Ikan Napoleon si Ikan Karang Raksasa

Ikan Napoleon merupakan spesies ikan wrasse dari famili Labridae dan nama Latinnya yaitu Cheilinus undulatus. Ikan Napoleon sering juga disebut dengan bahasa Inggris yaitu Napoleon Wrasse, Humphead Wrasse, atau Humphead Maori Wrasse. Di Indonesia, Ikan Napoleon dikenal dengan nama Maming, Laraluca, Lemak, Lambe, Siomae, dan Langkoe.

Ikan Napoleon tersebar di wilayah lepas pantai Afrika Timur, perairan India-Pasifik yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, hingga di Indo-Pasifik yang meliputi perairan Indonesia.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Ikan Napoleon

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Labriformes

Famili : Labridae

Genus : Cheilinus

Spesies : Cheilinus undulatus

 

Ciri-ciri

 

Ikan Napoleon memiliki benjolan besar di kepalanya, dahi yang menonjol atau melengkung seperti topi, rahang yang menonjol dan bibir yang tebal

Ikan Napoleon memiliki tubuh yang dibalut sisik biru kehijauan, hijau terang, hijau gelap, hijau pastel atau hijau kebiruan, kuning kecokelatan, dan biru keunguan dengan pola berlian hingga garis diagonal hitam di sekitarnya matanya terlihat seperti bulu mata.

Ikan Napoleon memiliki tubuh yang sedikit tinggi.

Ikan Napoleon memiliki garis cokelat kehijauan yang bergelombang pada kepala bagian bawah.

Ikan Napoleon memiliki guratan-guratan pada wajahnya seperti hiasan muka orang Maori dengan warna kuning susu atau krem yang saling tumpeng tindih pada bagian pipih dan hidung kemudian meluas ke atas badan dan seberang ujung sirip dada.

Ikan Napoleon memiliki bola mata yang dapat melihat 180 ˚.

Ikan Napoleon memiliki sepasang gigi tajam yang keluar dari mulutnya dan kuat memudahkannya menghancurkan cangkang keras di dasar lautan.

Ikan Napoleon nemiliki panjang 1,8 – 2 m atau 3 m dan berat 180 – 190 kg.

 

Habitat

 


Habitat Ikan Napoleon di lereng-lereng terumbu, terumbu karang Indo-Pasifik, perairan hangat tropis, daerah pesisir pantai dekat dengan terumbu karang, sekitar terumbu karang, dan daerah rumput laut di dasar perairan hingga kedalaman 50 m. Ikan Napoleon juga hidup di terumbu karang yang sangat dalam, curam, dan hingga kedalaman 100 m.

 

Kebiasaan

 

Ikan Napoleon termasuk hewan yang hidup berkelompok yang cenderung hidup dalam kelompok besar di sepanjang terumbu karang dengan perilaku sosial yang kompleks dan kemungkinan membentuk ikatan sosial yang kuat dengan anggota kelompok lainnya meskipun hidup menyendiri (solitary) bersembunyi di antara celah-celah batu karang.

Ikan Napoleon suka memangsa hewan yang beracun karena termasuk kategori predator yang kebal terhadap racun.

Ikan Napoleon memiliki kemampuan hemaprodit protogini atau protogynous hermaphrodite (kemampuan mengganti jenis kelamin) dimana ketika usianya memasuki 9 tahun, Ikan Napoleon berjenis kelamin betina akan berubah menjadi Ikan Napoleon jantan. Sampai sekarang, belum diketahui apa yang mendorong perubahan ini.

Ikan Napoleon merupakan predator puncak dalam terumbu karang dan merupakan predator yang sangat oportunistik.

Ikan Napoleon memiliki cara makan yaitu mengangkat karang mati dengan gigi besarnya untuk mencari siput dan cacing yang terkubur bahkan diketahui memakan kerang-kerangan yang berukuran besar seperti triton sehingga mampu memecahkan cangkang tersebut dan mengambil dagingnya.

Ikan Napoleon sering memecahkan bulu babi dnegan membawanya ke batu menggunakan mulutnya dan memukulnya ke batu dengan gerakan menyamping kepala yang cepat.

Ikan Napoleon tergolong pemalu dan lebih berhati-hati dan menaruh rasa curiga terhadap semua makhluk yang ada di sekitarnya terutama manusia.

Ikan Napoleon berkembang biak secara lamban diduga untuk mengurangi overpopulasi karena minimnya predator yang memangsa ikan ini.

Ikan Napoleon memiliki umur yang panjang yaitu bisa hidup hingga usia 30 – 50 tahun bahkan lebih dari itu.

 

Makanan

 

Ikan Napoleon termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah ikan lemuru, tembang, kembung, teri, ikan karang, bulu babi, kelinci laut yang merupakan jenis siput laut, kepiting, rajungan, udang, teripang, boxfish, bintang laut, dan Bulu Seribu (makanan kesukaan Ikan Napoleon).

 

Fakta Unik

 


Ikan Napoleon berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang. Dengan mengendalikan populasi beragam hewan kecil, ikan ini membantu menjaga keseimbangan populasi dan keragaman spesies di terumbu karang bahkan juga membantu memperkuat Kesehatan dan kestabilan ekosistem terumbu karang secara keseluruhan dengan cara memangsa ikan-ikan yang sangat kecil. Ikan Napoleon memangsa makanan favoritnya yaitu Bintang Laut Berduri atau Bulu Seribu (Acanthaster planci) yang merupakan hewan laut yang merusak karang. Kehadiran Ikan Napoleon sangat penting dalam mengendalikan populasi Bintang Laut Berduri yang merusak karang. Ikan Napoleon secara tidak langsung melindungi terumbu karang dari serangan hewan beracun dan hewan berbahaya serta memakan beberapa hewan yang berpotensi merusak terumbu karang sehingga ikan ini akan memangsa hewan-hewan yang bisa merusak ekosistem kalua populasinya terlalu banyak.

 

Cara Berkembang Biak

 

Ikan Napoleon termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Ikan Napoleon juga merupakan ikan pelagis dimana ikan ini akan melepaskan telur ke dalam air sehingga proses reproduksi ini terjadi di perairan terbuka dan biasanya terjadi pada musim tertentu. Larva ikan akan terjun ke terumbu karang untuk mencari tempar berlindung dan tumbuh sesudah menetas.

 

Status Konservasi

 

Populasi Ikan Napoleon terus mengalami penurunan akibat perdagangan ikan, kehilangan habitat, penangkapan ikan berlebihan, perburuan yang masif, akktivitas perikanan yang tidak dikendalikan, dan aktivitas memancing yang merusak baik itu menggunakan tombak hingga dinamit. Permintaan pasar yang tinggi mendorong eksploitasi penangkapan Ikan Napoleon dan ikan ini menjadi hidangan mewah yang rasanya nikmat di Asia Tenggara serta Hongkong dan kerap diekspor dari Indonesia.

Karena itu, Ikan Napoleon termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN (Endangered)dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.

Ikan Napoleon sudah termasuk ke dalam ikan yang dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.37/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Ikan Napoleon.(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas