Hiu Paus Si Hiu Terbesar di Dunia
Hiu Paus merupakan spesies hiu dari famili Rhincodontidae dan nama Latinnya yaitu Rhincodon typus. Hiu Paus sering disebut juga dengan Hiu Totol, Cucut Geger Lintang, dan Gurano Bintang.
Hiu
Paus tersebar di Samudera Tropis, lautan tropis dan subtropic, bagian barat
Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, Samudera Atlantik, serta
Indonesia (perairan Sabang, Situbondo, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara,
Maluku, Papua, hingga Kalimantan).
Klasifikasi
Berikut
klasifikasi Hiu Paus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Divisi : Selachii
Ordo : Orectolobiformes
Famili : Rhincodontidae
Genus : Rhincodon
Spesies : Rhincodon typus
Ciri-ciri
Hiu
Paus memiliki mulut yang besar dan lebar dengan 3.000 gigi yang berbaris rapi
berukuran 6 mm sehingga tidak setajam dengan kelompok hiu lainnya.
Hiu
Paus memiliki kepala yang tumpul seperti paus, lebar, dan datar dengan mata
yang kecil di ujung depan kepalanya.
Hiu
Paus memiliki semacam kumis organ sensor di ujung moncongnya untuk mendeteksi
pergerakan mangsa di dalam air.
Hiu
Paus memiliki tubuh yang ramping, berwarna keabu-abuan gelap atau kecokelatan
dengan perut atau bagian bawah tubuhnya yang berwarna putih, kulitnya setebal
10 cm, dan berukuran besar sehingga tetap terapung di air dengan tidak harus
banyak gerak untuk memudahkannya menghemat energi dan memungkinnnya mengapung
di air dengan usaha yang sedikit.
Hiu
Paus memiliki pola totol-totol putih yang unik di seluruh kulitnya bahkan
uniknya mirip sidik jari manusia dengan masing-masing individu dipastikan punya
pola tersebut yang berbeda.
Hiu Paus memiliki belang yang umumnya berwarna
krem atau putih dengan 3 gigit yang memanjang pada masing-masing sisi tubuhnya.
Hiu
Paus memiliki sirip punggung dan sirip dada yang masing-masing sepasang dengan
sirip ekor yang memanjang sebelah atas untuk yang muda hingga sirip ekornya
yang lebih berbentuk bulan sabit untuk yang dewasa.
Hiu
Paus memiliki panjang 10 – 12m dan berat sekitar 9 – 20 ton menjadikannya
sebagai hiu terbesar di dunia.
Habitat
Habitat
Hiu Paus di perairan laut yang hangat atau lautan beriklim hangat, perairan
dengan temperatur yang lebih dingin, dan perairan dangkal 50 m.
Kebiasaan
Hiu
Paus termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary).
Hiu
Paus bersifat damai, tenang, jinak, dan tidak agresif.
Hiu
Paus bergerak dengan sangat lambat dan bisa mencapai 5 km/jam karena ukurannya
yang besar sehingga gerakannya lembut dan anggun.
Hiu
Paus bisa menyelam hingga kedalaman 1.000 m.
Hiu
Paus memiliki umur yang panjang yaitu umur rata-ratanya sekitar 70 – 100 tahun
menjadikannya umur yang lama bagi hewan laut yang berukuran besar bahkan
dipercayai berasal dari sekitar 60.000.000 tahun silam.
Hiu
Paus memiliki cara makan yang berbeda dengan cara makan hiu pada umumnya yaitu membuka
mulutnya dengan lebar-lebar, menyedot apapun yang ada di hadapannya,
menghabiskan sekitar 8 jam sehari untuk menyedot 10.000 galon air, kemudian
akan melewati ratusan lubang kecil sebagai saringan yang ada di bukan
tenggorokannya, makanan yang tersaring akan diteruskan ke tenggorokan, dan air
dikeluarkan melalui insang.
Hiu
Paus baru dapat bereproduksi di usia 30 tahun dan merupakan hewan dengan
reproduksinya lama.
Hiu
Paus melakukan perjalanan jarak jauh selama migrassinya dan diketahui beberapa
indiivdu yang melakukan hal tersebut hingga ribuan kilometer dalam waktu
relatif pendek.
Makanan
Hiu
Paus termasuk hewan penyaring makanan (filter feeder) sekaligus pemakan
segala (omnivora). Makanannya adalah krill, plankton, makro alga, udang kecil,
cumi-cumi, ikan teri, ikann makerel, tuna kecil, larva kepiting pantai, dan
rumput laut.
Cara Berkembang Biak
Hiu Paus termasuk hewan yang bertelur dan melahirkan
(ovovivipat). Mereka mampu melahirkan 300 anak hiu.
Status Konservasi
Populasi
Hiu Paus terancam menurun karena perburuan untuk diambil daging maupun
siripnya, pengeboran oil hingga gas di laut, jalur perkapalan yang kian ramai,
perburuan liar, tabrakan kapal, pencemaran laut, kehilangan habitat, dan
kematangan seksual yang lambat.
Karena
itu, Hiu Paus termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union
for the Conservation of Nature) Red List dengan status
konservasi EN (Endangered)dan CITES (Convention on
International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)



Comments
Post a Comment