Elang Martial dari Afrika yang Terbesar
Elang Martial merupakan spesies elang dari famili Accipitridae dan nama Latinnya yaitu Polemaetus bellicosus.
Elang
Martial tersebar di Afrika Sub-Sahara dan lingkungan terbuka bagian selatan
bagian selatan Afrika.
Klasifikasi
Berikut
klasifikasi Elang Martial
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Accipitriformes
Famili : Accipitridae
Genus : Polemaetus
Spesies : Polemaetus
bellicosus
Ciri-ciri
Elang
Martial memiliki paruh yang panjang, berwarna hitam, dan membengkok.
Elang
Martial memiliki mata yang berwarna kuning pekat dengan jambul yang pendek,
tegak, dan tebal bahkan kepalanya datar.
Elang
Martial memiliki penampilan yang gahar dengan tubuh yang besar dan berotot.
Elang
Martial memiliki kaki yang besar dan kokoh dilengkapi jari-jari kakinya yang
berwarna abu-abu kebiruan dengan cakar yang besar dan melengkung menghasilkan
cengkeraman yang kuat.
Elang
Martial memiliki bulu yang berwarna cokelat gelap di bagian atas, kepala, dan
dada atas dengan sedikit tepian yang sangat terang bahkan bulu-bulu yang gelap
bisa menonjol berwarna keabu-abuan, kehitaman, hingga plum tergantung pada
kondisi pencahayaan bahkan bagian bawah tubuh atau bintik yang berwarna putih
hingga ke kaki berbulu disertai dengan beberapa tutul yang berwarna cokelat
kehitaman yang jarang meskipun terlihat (bintik atau tutul si betina jauh lebih
banyak).
Elang
Martial memiliki ekor yang pendek, sangat cerah, dan bergaris-garis.
Elang
Martial memiliki sayap yang panjang dan cukup runcing dengan ujung gelap dan
penutup bawah sayap gelap bahkan bulu terbangnya bergaris-garis.
Elang
Martial memiliki panjang 78 – 96 cm, berat 3 – 6 kg, dan bentang sayap 1,8 – 2,6
m dengan sekitar 76% si betina jauh lebih besar daripada si jantan dari
ukurannya.
Habitat
Habitat
Elang Martial di semak belukar, hutan sabana, hutan terbuka, dan pembatasan
hutan.
Kebiasaan
Elang
Martial termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) dengan sifatnya yang
pemalu dan cenderung menghindari manusia.
Elang
Martial sengaja menghindari wilayah yang lebat akan pepohonan karena sayapnya
lebar.
Elang
Martial memiliki pengelihatan yang sangat tajam atau sangat baik yaitu 3 kali
lebih baik dibandingkan manusia membuat pengelihatan luar biasa dalam mendeteksi
manga dari jarakn 5 km.
Elang
Martial beradaptasi dengan habitat terbuka dibandingkan habitat lain di wilayah
jelajahnya (semi gurun dan sabana terbuka yang mempunyai penyebaran pepohonan
hingga bukit berhutan) bahkan elang ini biasanya memanfaatkan sungai yang
bersifat sementara dan suka dengan kawasan yang terpencil serta terlindungi.
Elang
Martial menghabiskan sebagian besar hidupnya di arus udara hangat atau panas dan
bisa meluncur ketinggian dengan tanpa harus mengepakkan sayapnya salaam 5 jam bahkan
menempuh jarak 161 km.
Elang
Martial terbang dengan rata-rata kecepatan 230 km/jam di dataran tinggi.
Elang
Martial memiliki tingkat perkembangbiakan yang lebih rendah.
Elang
Martial adalah pengembara yang hebat dengan melakukan perjalanan melintasi hamparan
dataran yang luas bahkan memiliki tingkat teritorialnya tinggi karena sebagai
predator puncak dalam rantai makanan sehingga kurangnya predator alami.
Makanan
Elang
Martial termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah mamalia, reptile,
burung, antelop kecil, monyet, kambing, domba domestik, bangau, angsa, Ayam
Mutiara, dan Hyrax.
Musim
Kawin
Musim
kawin Elang Martial tergantung terhadap wilayah yang mereka tempati dan rentang
geografis meskipun umumnya berlangsung selama musim kemarau.
Cara
Berkembang Biak
Elang
Martial termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka
mampu mengeluarkan 1 butir telur elang.
Status
Konservasi
Populasi
Elang Martial mengalami penurunan drastis dalam beberapa abad terakhir. Hal ini
disebabkan karena faktor yaitu perburuan, tingkat perkembangbiakan rendah, kerusakan
habitat, tabrakan kabel listrik, dan kehilangan habitat. Elang Martial memiliki
kebiasaan memangsa hewan ternak dan hewan buruan yang bernilai regional
sehingga elang ini sering dibunuh, ditembak, dan diracuni oleh para peternak.
Karena
itu, Elang Martial termasuk hewan dalam daftar
di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi EN (Endangered).(jef)
Comments
Post a Comment