Kadal Berduri Endemik Asal Australia

Kadal Berduri merupakan spesies kadal dari famili Agamidae dan nama Latinnya yaitu Moloch horridus. Kadal Berduri sering disebut juga dalam bahasa Inggris yaitu Thorny Devil.

Kadal Berduri tersebar di benua Australia seperti bagian selatan dan bagian barat Australia.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Kadal Berduri

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Subordo : Iguania

Famili : Agamidae

Subfamili : Amphibolurinae

Genus : Moloch

Spesies : Moloch horridus

 

Ciri-ciri

 

Kadal Berduri memiliki tubuh yang berwarna kuning kecokelatan dengan beberapa bercak yang berwarna oranye seperti warna gurun pasir yang merupakan habitatnya bahkan kulitnya berwarna merah terang atau kuning ketika musim panas dan berwarna cokelat gelap atau hampir kelabu ketika musim dingin.

Kadal Berduri memiliki lidah yang lengket dan digunakan untuk menangkap semut.

Kadal Berduri memiliki tubuh yang ditutupi dengan duri yang tajam dengan sisik yang kuat untuk melindungi diri dari predator.

Kadal Berduri memiliki tanduk di atas kepalanya.

Kadal Berduri memiliki “kepala palsu” yang dibentuk dari jaringan lunak di bagian belakang lehernya sehingga mengandalkan bagian ini untuk mengelabuhi musuh.

Kadal Berduri memiliki lekukan di durinya untuk menarik kelembapan dan memperoleh air ke mulutnya.

Kadal Berduri memiliki panjang 20 – 25 cm dan berat 28 – 57 g. Si betina berukuran lebih besar dibandingkan si jantan.

 

Habitat

 

Habitat Kadal Berduri di gurun pasir yang kering serta gersang, semak-semak kering, dataran berpasir, semak belukar, hutan akasia, gurun, dan umumnya tinggal di lubang yang mereka gali sendiri.

 

Kebiasaan

 


Kadal Berduri termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) sehingga tidak memiliki batas wilayah yaitu antar individu memiliki wilayah yang saling tumpeng tindih.

Kadal Berduri termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal).

Kadal Berduri membeku terlebih dahulu di tempatnya, membuat tubuhnya kaku, dan mengancam mangsa.

Kadal Berduri bisa bergerak cepat dengan kecepatan 37 mil/jam (59,5 km/jam) dengan maksimum 60 km/jam.

Kadal Berduri bisa memakan semut lebih dari 100 ekor atau 1.000 ekor dalam sehari.

Kadal Berduri bisa bertahan hidup hingga 20 tahun.

Kadal Berduri mampu berkamuflase untuk mengubah penampilannya sehingga meniru dan menyerupai warna gurun pasir. Hal ini karena kadal ini memiliki penampilan yang unik dengan faktor yang memengaruhi laju perubahan warna seperti lingkungan, waktu, dan perubahan geografisnya.

Kadal Berduri menggosokkan diri ke rumput yang basah untuk memperoleh air selain mendapatkannya dari air hujan.

Kadal Berduri menyerap air melalui kulitnya lalu kemudian disalurkan ke dalam mulutnya bahkan kadal ini mengumpulkan uap air yang mengembun di tubuhnya ketika terjadi kondensasi embun di malam hari lalu embun yang menempel di tubuhnya akan diserap ke dalam melalui sela-sela durinya dan disalurkan ke mulutnya.

 

Makanan

 

Kadal Berduri termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah semut yang merupakan makanan utamanya.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Kadal Berduri berlangsung selama bulan September hingga Desember.

 

Cara Berkembang Biak

 

Kadal Berduri termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 3 – 10 butir telur kadal.

 

Status Konservasi

 

Populasi Kadal Berduri stabil dan paling tidak memprihatinkan sehingga tidak menghadapi ancaman besar bagi kadal ini karena ditemukan di daerah setempat.

Karena itu, Kadal Berduri termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok