Hiu Goblin di Laut Dalam yang Misterius dan Dianggap Fosil Hidup

Hiu Goblin merupakan spesies hiu dari famili Mitsukurinidae dan nama Latinnya yaitu Mitsukurina owstoni.

Hiu Goblin tersebar di Samudra Atlantik, Samudra Hindia, lepas pantai California, Teluk Meksiko, Pasifik Barat, lepas pantai Jepang, Australia, hingga Indonesia.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Hiu Goblin

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Chondrichthyes

Subkelas : Elasmobranchii

Divisi : Selachii

Ordo : Lamniformes

Famili : Mitsukurinidae

Genus : Mitsukurina

Spesies : Mitsukurina owstoni

 

Ciri-ciri

 

Hiu Goblin memiliki tubuh yang lunak dengan struktur tubuh rawan yang kuat dan ringan ditambah dengan lima pasang insang bahkan mata yang kecil.

Hiu Goblin memiliki kulit yang berwarna merah muda atau pink, merah kecokelatan, putih pucat, campuran abu-abu, dan sirip yang cenderung berwarna abu-abu kebiruan.

Hiu Goblin memiliki pigmentasi yang rendah sehingga kulitnya merah muda karena darahnya terlihat melalui kulit yang tranparan tembus cahaya.

Hiu Goblin memiliki kepala yang besar dan memanjang dengan hidung atau moncong yang pipih, panjang, serta runcing.

Hiu Goblin memiliki sistem sensorik ampullae of Lorenzini dimoncongnya yang memungkinannya mendeteksi mangsa dan merasakan medan listrik yang diproduksi oleh mangsa di dekatnya.

Hiu Goblin memiliki gigi-gigi yang panjang, tajam, dan lebar menonjol keluar (35 – 53 baris gigi rahang atas dan 31 – 62 baris gigi rahang bawah) untuk menombak mangsa ketika mulutnya tertutup dengan rahang yang sangat kuat dan khusus agar bisa mengunci di bawah tekanan.

Hiu Goblin memiliki sirip ekor yang panjang tanpa cuping di perut bahkan lekukan di dekat ujungnya, sirip dada yang pendek lebar, dan sirip punggung kecil, bulat, dan berukuran sama.

Hiu Goblin memiliki panjang 3 – 4 m dengan berat 20,8 kg (46 pon) dengan berat tubuh maksimum sekitar 210 kg. Si jantan memiliki panjang 2,6 – 3,8 m sedangkan si betina memiliki panjang 3,3 – 3,7 m bahkan lebih dari 4,2 m.

 

Habitat

 

Habitat Hiu Goblin di lereng atas benua, lembah bawah laut, gunung laut seluruh dunia pada kedalaman lebih dari 100 m, kedalaman laut yang sangat dalam sampai ribuan meter dpl, lempengan kontinental, dan cekungan laut dalam.

 

Kebiasaan

 


                                                      Cara Hiu Goblin menangkap mangsa


Hiu Goblin termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary).

Hiu Goblin memiliki indera pengelihatan yang kurang baik.

Hiu Goblin masih berenang dengan kecepatan 20 km/jam meskipun hiu ini perenang lambat.

Hiu Goblin merupakan pemakan oportunistik dimana hiu ini memakan semua jenis makanan yang ditemui di sekitarnya.

Hiu Goblin sedikit lambat, tenang, dan tidak agresif dibandingkan dengan hiu lainnya.

Hiu Goblin diketahui menyelam hingga kedalaman 243,8 – 915 m.

Hiu Goblin memiliki cara yang unik dalam hal menangkap mangsa yaitu rangkaian gigi yang bisa ditarik ke dalam mulutnya lalu akan meluncur keluar ketika memangsa, menahan, dan menarik mangsa ke dalam mulutnya bahkan kemungkinan menelan mangsa hidup-hidup.

Hiu Goblin berburu secara diam-diam mendekati mangsa dalam kegelapan dan melakukan penyergapan mangsa dengan cepat.

Hiu Goblin menunjukkan ketahanan dan adaptasi yang baik.

Hiu Goblin memiliki rentang usia hidup berkisar antara 16 – 60 tahun.

 

Makanan

 

Hiu Goblin termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah cumi-cumi, gurita, tiram, ikan kecil bertubuh lunak, invertebrata, Ikan Teleost, dan Ikan Ekor Tikus.

 

Fakta Unik


Hiu Goblin merupakan spesies hiu tertua yang masih ada sampai sekarang ini.

Hiu Goblin dikenal sebagai “fosil hidup” karena penampilan yang unik, perilaku yang masih banyak ditutupi misteri, dan sebagai anggota terakhir dari garis keturunan purba dengan salah satu yang mempertahankan beberapa sifat primitif. Hiu laut dalam ini hanya merupakan satu spesies hidup dalam keluarga Mitsukurinidae dimana ada anggota lain yang telah punah dan terdapat dalam catatan fosil dengan garis keturunan berumur sekitar 125.000.000 tahun lalu yang berevolusi selama periode zaman Cretaceous Awal bersama dengan dinosaurus. Keluaga Mitsukurinidae diwakili oleh Mitsukurina, Scapanorhynchus, dan Anomotodon.

Hiu Goblin tetap kurang dikenal daripada beberapa jenis hiu lainnya. Keterbatasan penelitian di kedalaman laut yang dalam menyebabkan informasi tentang Hiu Goblin masih terbatas sehingga hiu ini langka dan tidak dimengerti.

 

Cara Berkembang Biak

 

Hiu Goblin termasuk hewan yang bertelur dan melahirkan (ovovivipar).

 

Status Konservasi

 

Populasi Hiu Goblin stabil yang berarti tidak dianggap langka karena distribusi yang luas dengan insiden penangkapan rendah tetapi jarang ditemukan sehingga susah untuk bisa menyimpulkan tentang populasinya dan statusnya. Tetapi ancaman bagi Hiu Goblin adalah penangkapan ikan yang tidak terkendali, perburuan, dan kerusakan habitat di laut

Karena itu, Hiu Goblin termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas