Puffin Berjambul dari Wilayah Pasifik

Puffin Berjambul adalah salah satu spesies burung Puffin yang masuk ke dalam famili Alcidae. Nama Latinnya yaitu Fratercula cirrhata.

Puffin Berjambul tersebar di wilayah Samudera Pasifik Utara.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Puffin Berjambul

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili : Alcidae
Genus : Fratercula
Spesies : Fratercula cirrhata

Ciri - Ciri

Tubuh Puffin Berjambul berwarna hitam dan bagian mukanya putih.

Sesuai dengan namanya, puffin satu ini memiliki jambul berwarna kuning di atas kepalanya.

Bentuk kakinya seperti kaki bebek. 

Sama seperti puffin lainnya, paruh puffin satu ini berwarna oranye kemerahan tebal dengan tanda kuning dan terkadang hijau.

Puffin Berjambul memiliki panjang tubuh dan 35 - 38 cm. Panjang sayap sama dengan panjang tubuhnya. Sedangkan beratnya yaitu 0,76 - 0,84 kg.

Habitat

Puffin Berjambul berhabitat di sekitar pantai dan tempat berbatu.

Mereka suka hidup di tempat terpencil untuk menghindari predator dan bahaya.

Kebiasaan

Puffin hidup berkoloni. Sedangkan untuk menangkap ikan, biasanya dalam satu koloni terdapat 10 - 25 ekor.

Saat bertarung dengan sesama jenis, puffin ini biasanya membentangkan sayap, membuka paruh lebar - lebar, menghentakkan kaki, dan bergulat.

Saat musim dingin, Puffin Berjambul menghabiskan waktunya di sekitar lautan untuk minum air asin dan menangkap ikan.

Untuk menemukan jalan pulang, kawanan puffin biasanya menggunakan suara dan isyarat visual dari langit atau laut.

Makanan

Puffin Berjambul termasuk hewan pemakan ikan (piscivora).

Makanannya yaitu ikan. Terkadang mereka makan moluska, krustasea laut, dan zooplankton.

Musim Kawin

Musim kawin Puffin Berjambul berlangsung pada awal Maret hingga akhir Mei.

Cara Berkembang Biak

Puffin Berjambul mulai berkembang biak pada bulan April hingga Juni.

Mereka akan menggali sarang di tepi pesisir laut dengan kedalaman 6 kaki.

Puffin Berjambul termasuk hewan bertelur (ovipar).

Mereka mampu mengeluarkan 1 butir telur.

Masa inkubasi telur tersebut berlangsung selama 40 - 53 hari dengan bantuan si jantan dan betina.

Status Konservasi

Populasi Puffin Berjambul menurun di beberapa tempat di Samudera Pasifik karena berkurangnya sumber makanan mereka (terutama ikan) dan pencemaran laut akibat tumpahan minyak.

Puffin Berjambul termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(idh)

Comments