Hiu Mako Sirip Pendek, Hiu Tercepat di Dunia

 Hiu Mako Sirip Pendek merupakan spesies hiu dari famili Lamnidae dan nama Latinnya yaitu Isurus oxyrinchus. Hiu Mako Sirip Pendek sering disebut juga dengan Hiu Bonito atau Hiu Mako.

Hiu Mako Sirip Pendek tersebar di Samudra Pasifik (ditemukan di belahan bumi selatan dan utara, di sepanjang pantai Amerika Utara dan Selatan yaitu dari Kepulauan Aleutian dan California Selatan hingga Chili, dari Primorskiy Kray di Federasi Rusia hingga Australia dan Selandia Baru, di perairan Indo-Pasifik dari Afrika Timur hingga Hawaii), Samudra Atlantik (dari Teluk Maine ke Brasil Selatan dan Argentina, dari Norwegia hingga ke Afrika selatan, Teluk Meksiko, dan Kanada), Samudra Hindi, Mediterania, dan Laut Merah.


Klasifikasi



Berikut klasifikasi Hiu Mako Sirip Pendek


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Chondrichthyes

Ordo : Lamniformes

Famili : Lamnidae

Genus : Isurus

Spesies : Isurus oxyrinchus


Ciri - Ciri



Hiu Mako Sirip Pendek memiliki punggung yang berwarna biru metalik dengan dada, ujung hidung, dan mulut yang berwarna putih, walaupun warna tubuhnya bervariasi dengan seiring usia dan ukuran.

Garis batas pewarnaan antara punggung dan dada terlihat.

Hiu Mako Sirip Pendek memiliki ujung hidung yang lancip atau meruncing dan memiliki 5 celah insang yang sangat besar di  setiap sisi dekat sirip pektoral untuk menangkap oksigen. 

Hiu Mako Sirip Pendek berbentuk seperti torpedo dan silindris dengan ekor simetris yang panjang, vertikal, dan kuat sangat membantu hiu ini yang hidrodinamis. 

Hiu Mako Sirip Pendek memiliki sirip punggung pertama yang besar, tinggi, kaku, dan melengkung. 

Hiu Mako Sirip Pendek memiliki gigi yang berukuran besar, kerucut, dan tajam. Gigi Hiu Mako sangat tidak beraturan dan dalam jumlah yang besar dan dapat menonjol di mulut. 

Hiu Mako Sirip Pendek memiliki sirip dada yang lebih pendek daripada kepalanya. 

Hiu Mako Sirip Pendek memiliki mata yang berwarna hitam atau biru tua. 

Hiu Mako Sirip Pendek memiliki rahang yang sangat kuat. 

Hiu Mako Sirip Pendek memiliki panjang 3,2-3,8 m dan berat 60-135 kg. 


Habitat 


Habitat Hiu Mako Sirip Pendek di perairan dengan kedalaman 150 m karena hiu ini adalah ikan pelagis (jenis ikan tersebut yang ditemukan di daerah yang tidak mendekati kedalaman lebih dari 500 m atau daerah tepi pantai), walaupun dalam kesempatan tertentu kadang-kadang mendekati pantai, pulau, atau ceruk (rongga besar tapi dangkal di batu apapun, dalam batuan karbonat selalu terbentuk di bawah lapisan batuan non-karbonat). 


Kebiasaan 


Hiu Mako Sirip Pendek bisa berburu mangsa dengan cara menukik keatas dan merobek bagian belakang tubuh dan sirip mangsa. Hiu Mako Sirip Pendek berburu di bawah mangsa dengan mengawasi sesuatu yang ada di atas dan menggigit mangsa. Hiu Mako Sirip Pendek juga berburu dengan menyalip mangsa. Hiu ini juga mengincar sirip mangsa dan melumpuhkan pergerakan mangsa. 

Hiu Mako Sirip Pendek mampu berenang dengan kecepatan 68 km/jam dengan maksimum 74 km/jam dan melompat mencapai 9 meter. Hiu ini merupakan hiu tercepat di dunia. 

Hiu Mako Sirip Pendek sangat agresif jika ada ancaman karena hiu ini memiliki reputasi agresif dan berbahaya. 

Hiu Mako Sirip Pendek dapat bermigrasi ke daerah laut dengan lebih banyak makanan dan suhu yang stabil. 

Hiu Mako Sirip Pendek bisa berpindah tempat sesuai dengan musim dalam setahun. 


Makanan 


Hiu Mako Sirip Pendek termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah ikan makarel, ikan pedang (ikan todak), ikan tuna, ikan bonito, ikan herring, hiu lain, burung laut, penyu, dan berbagai jenis cephalopoda. 


Musim Kawin 


Musim kawin Hiu Mako Sirip Pendek berlangsung antara akhir musim panas hingga awal musin gugur. 


Cara Berkembang Biak 


Hiu Mako Sirip Pendek termasuk hewan yang bertelur dan memamah biak (ovovivipar). Mereka mampu melahirkan 4-16 ekor bayi hiu. 


Status Konservasi 


Populasi Hiu Mako Sirip Pendek menurun karena penangkapan ilegal serta diburu untuk diambil daging dan sirip. 


Karena itu, Hiu Mako Sirip Pendek termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN (Endangered) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)

Comments