Burung Hantu Bertanduk Besar, Burung Hantu dengan Cengkeraman Mematikan

Burung Hantu Bertanduk Besar merupakan spesies burung hantu dari famili Strigidae dan nama Latinnya Bubo Virginianus.

Burung Hantu Bertanduk Besar tersebar di Amerika Utara dan Amerika Selatan yang membentang dari hutan boreal utara Alaska dan Kanada, selatanbdi seluruh Amerika Serikat dan Meksiko, ke bagian utara Amerika Selatan, serta di seluruh Patagonia.


Klasifikasi



Berikut klasifikasi Burung Hantu Bertanduk Besar


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Strigiformes

Famili : Strigidae

Genus : Bubo

Spesies : Bubo virginianus 


Ciri - Ciri 


Burung Hantu Bertanduk Besar memiliki jumbai telinga di atas kepala tetapi para ilmuwan tidak tahu apa fungsi dari jumbai telinga pada burung hantu ini. Beberapa yang menyarankan bahwa jumbai ini berfungsi sebagai alat kamuflase. Para ahli setuju kalau berkas telinga tidak digunakan sebagai pendengaran. 

Burung Hantu Bertanduk Besar memiliki cengkeraman yang sangat mematikan. 

Burung Hantu Bertanduk Besar memiliki cakar dengan diameter 21 cm. 

Burung Hantu Bertanduk Besar memiliki pola bulu yang berwarna coklat, putih, abu-abu, dan hitam untuk kamuflase sempurna di batang pohon saat bertengger. 

Burung Hantu Bertanduk Besar memiliki mata yang disesuaikan di malam hari tanpa bergerak. 

Burung Hantu Bertanduk Besar memiliki panjang 46-64 cm. Si betina memiliki berat 1,7 kg dan rentang sayap 1,5 m sedangkan si jantan memiliki berat 1,3 kg dan rentang sayapnya 1,3 m. 


Habitat 



Habitat Burung Hantu Bertanduk Besar di hutan boreal utara, hutan terbuka, hutan sekunder, pertanian, dan pengaturan pinggiran kota. 


Kebiasaan 



Burung Hantu Bertanduk Besar termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal). 

Burung Hantu Bertanduk Besar berburu mangsa dengan terbang tanpa suara, indera pendengaran yang tajam, dan tidak memandang ukuran mangsanya. 

Burung Hantu Bertanduk Besar menelan mangsa bulat-bulat dan dimuntahkan dalam bentuk pelet yang terdiri dari tulang, bulu, dan lain-lain yang tidak bisa dicerna. 

Burung Hantu Bertanduk Besar memutar kepala lebih dari 180°.

Burung Hantu Bertanduk Besar sangat setia dengan pasangannya. 

Burung Hantu Bertanduk Besar terbang dengan kecepatan 65 km/jam. 


Makanan


Burung Hantu Bertanduk Besar termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah sigung, kelinci, reptil, amfibi, tikus, rakun, katak, gagak Amerika, anak burung peregrin falcon, dan anak burung osprey. 


Musim Kawin 


Musim kawin Burung Hantu Bertanduk Besar berlangsung antara November hingga April. 


Cara Berkembang Biak 


Burung Hantu Bertanduk Besar termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 1-6 butir telur burung hantu. 


Status Konservasi 


Populasi Burung Hantu Bertanduk Besar sangat stabil meskipun ada ancaman berupa kegiatan manusia yang menembak dan menjebak, ditabrak mobil, dan kabel bertegangan listrik. 


Karena itu, Burung Hantu Bertanduk Besar termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef) 

Comments