Macan Tutul Amur, Macan Tutul yang Beradaptasi di Musim Dingin

Macan Tutul Amur merupakan spesies macan tutul dari famili Felidae dan nama Latinnya yaitu Panthera pardus orientalis.

Macan Tutul Amur tersebar di Korea, Cina Timur laut, dan Rusia Timur.

Klasifikasi



Berikut klasifikasi Macan Tutul Amur

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Panthera
Spesies : Panthera pardus
Subspesies : Panthera pardus orientalis

Ciri - Ciri



Macan Tutul Amur memiliki bulu yang tebal dan berwarna putih atau krem dengan bintik-bintik yang cukup besar dan berwarna hitam. Di musim dingin bulunya berubah dari kuning muda menjadi kuning kemerahan sedangkan di musim panas bulunya lebih terang dengan corak yang lebih jelas.
Macan Tutul Amur memiliki ekor yang panjang dan lebat untuk menyelimuti diri saat musim dingin.
Macan Tutul Amur memiliki otot rahang yang kokok dan kuat.
Macan Tutul Amur memiliki kaki yang pendek bisa berlari dan memanjat pohon.
Macan Tutul Amur memiliki tinggi bahu 64-78 cm. Si jantan memiliki panjang 2 m dan berat 32-48 kg sedangkan si betina memiliki panjang 73-110 cm dan berat 25-42 kg.

Habitat

Habitat Macan Tutul Amur di hutan sekitar sungai Amur, daerah iklim sedang, dan wilayah dengan cuaca yang ekstrem seperti musim dingin bersalju dan musim panas bersuhu tinggi.

Kebiasaan

Macan Tutul Amur termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) untuk berburu mangsa.
Macan Tutul Amur termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary).
Macan Tutul Amur menyimpan sisa makanan jika buruan berkurang.
Macan Tutul Amur berlari dengan kecepatan 60 km/jam.
Macan Tutul Amur melompat horizontal 6 m dan vertikal 3 m.
Macan Tutul Amur termasuk subspesies macan tutul yang beradaptasi di iklim dingin.
Macan Tutul Amur mengeluarkan suara serak karena tidak bisa mengaum.
Macan Tutul Amur beristirahat di dalam gua pada siang hari.
Macan Tutul Amur berburu mangsa dengan cara membunuhnya langsung.

Makanan

Macan Tutul Amur termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah kelinci, musang, babi hutan, rusa sika, wapiti, rusa Siberia, unggas, dan beruang hitam Asia yang masih muda.

Musim Kawin

Musim kawin Macan Tutul Amur berlangsung antara Januari hingga Februari.

Cara Berkembang Biak

Macan Tutul Amur termasuk hewan yang memamah biak (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1-4 ekor bayi macan tutul.

Status Konservasi

Populasi Macan Tutul Amur menurun karena penebangan hutan, kebakaran hutan, perburuan liar, pembangunan, pembangunan untuk pertanian, kerusakan hutan, dan perkawinan sedarah.

Karena itu, Macan Tutul Amur termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi CR (Critically Endangered) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)

Comments