Puffin Wilayah Atlantik

Puffin Atlantik adalah salah satu spesies burung yang masuk ke dalam famili Alcidae. Nama Latinnya yaitu Fratercula arctica.

Puffin ini tersebar di wilayah Samudera Atlantik Utara dan Laut Arktik.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Puffin Atlantik

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili : Alcidae
Genus : Fratercula
Spesies : Fratercula arctica

Ciri – Ciri

Tubuh Puffin Atlantik berwarna hitam dengan bagian perut dan pipinya putih. Sedangkan bagian belakang tubuhnya berwarna kuning.

Puffin Atlantik memiliki paruh besar berbentuk segitiga berwarna oranye dengan garis kuning dan biru.

Bulu – bulu Puffin ini tahan air.

Puffin Atlantik memiliki panjang tubuh 28 – 30 cm, panjang sayap 47 – 63 cm, dan beratnya 0,5 kg.

Habitat

Saat musim panas, Puffin Atlantik berhabitat di atas tebing berbatu. Namun mereka akan berpindah tempat di tempat yang dingin seperti kutub saat musim dingin.

Kebiasaan

Puffin Atlantik hidup berkoloni dengan jumlah ribuan.

Mereka termasuk burung yang jinak dan sangat ingin tahu.

Puffin Atlantik menggunakan sayapnya untuk berenang dan terbang.

Mereka mampu menyelam di dalam air selama 30 – 60 detik.

Mereka juga mampu terbang di atas permukaan laut dengan jarak 78 – 88 km/jam.

Puffin Atlantik menggunakan paruh mereka yang besar dan kuat untuk menangkap dan membawa banyak ikan.

Makanan

Puffin Atlantik termasuk hewan pemakan ikan (piscivora).

Makanannya yaitu ikan. Terkadang mereka makan moluska dan krustasea.

Musim Kawin

Musim kawin Puffin Atlantik berlangsung pada bulan April hingga Agustus.

Cara Berkembang Biak

Puffin Atlantik akan berkembang biak saat usianya mencapai 5 tahun.

Mereka akan menggali lubang sedalam 70 – 110 cm dan menaruh rerumputan di dalamnya sebagai sarang dan tempat untuk inkubasi telurnya.

Puffin Atlantik termasuk hewan bertelur (ovipar).

Mereka mampu mengeluarkan hanya 1 butir telur puffin.

Masa inkubasi telur berlangsung selama 40 – 42 hari.

Si jantan dan betina akan bergantian menjaga sarangnya untuk memberikan perhatian dan asupan makanan kepada anaknya.

Status Konservasi

Populasi Puffin Atlantik menurun karena rusaknya habitat dan diburu secara liar.

Menurunnya populasi tersebut juga disebabkan oleh naiknya permukaan air laut akibat meningkatnya suhu bumi (pemanasan global / global warming).

Karena itu, Puffin Atlantik termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi VU (Vulnerable).(idh)

Comments