Burung Hantu Kelabu, Burung Hantu yang Mempersona dengan Pendengaran Super

Burung Hantu Kelabu merupakan spesies burung hantu dari famili Strigidae dan nama latinnya yaitu Strix nebulosa.

Burung Hantu Kelabu tersebar di belahan bumi utara, Amerika Utara (berkisar dari Amerika Serikat bagian utara hingga Kanada dan Alaska), Eropa timur laut, Rusia, Siberia, Skandinavia, China Utara, dan Mongolia.


Klasifikasi



Berikut klasifikasi Burung Hantu Kelabu


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Strigiformes

Genus: Strix

Spesies : Strix nebulosa


Ciri - Ciri


Burung Hantu Kelabu memiliki wajah bulat yaitu bentuk kepala yang bulat dan susunan bulu pada wajahnya yang melingkar (facial disk) yang memungkinkan untuk mengumpulkan gelombang suara dan mengarahkan ke telinga secara langsung. 

Burung Hantu Kelabu memiliki dua lubang telinga yang asimetri atau miring (satu lubang telinga sedikit lebih tinggi dari yang lain) sangat membantu Burung Hantu Kelabu melacak mangsa yang lebih akurat. Burung Hantu Kelabu menemukan asal suara dengan tepat dengan pendengarannya dengan bantuan susunan bulu di wajahnya. 

Burung Hantu Kelabu memiliki kaki yang kuat.

Burung Hantu Kelabu memiliki bulu kelabu (warna abu-abu) dengan belang-belang berwarna muda.

 Bulu Burung Hantu Kelabu sangat halus membantu burung hantu ini terbang tanpa suara.

Burung Hantu Kelabu memiliki paruh yang tajam dan bengkok disertai dengan cakar yang tajam.

Burung Hantu Kelabu tidak memiliki jumbai telinga.

Burung Hantu Kelabu memiliki tinggi 61-86 cm dengan rentang sayap 150 cm. Berat si betina 1,2 kg sedangkan berat si jantan 890 gram (meksipun besar tetapi tidak terlalu berat terhadap ukurannya). Burung Hantu Kelabu merupakan burung hantu terbesar di Amerika Utara.


Habitat 


Habitat Burung Hantu Kelabu di pohon pinus, pohon cemara, hutan campuran, tundra arktik, dan dataran tinggi. 


Kebiasaan 



Burung Hantu Kelabu termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) dalam pasangan. 

Burung Hantu Kelabu sangat pemalu meksipun tergolong dengan penampilan yang gagah dan menakutkan. 

Burung Hantu Kelabu menghabiskan waktunya dengan berburu. Si jantan memberi makan si betina saar mendekati musim kawin. Pasangannya akan mempertahankan wilayah dan mencari sarang yang cocok. 

Burung Hantu Kelabu menangkap mangsa dengan cara bertengger di ranting pohon sambil memperhatikan setiap gerakan sebelum menukik mangsa dan terbang rendah tanpa suara sambil mendengarkan dengan cermat. 

Burung Hantu Kelabu menggunakan cakar yang kuat untuk menembus lapisan salju yang tebal dan menghentakkan jauh ke dalam tumpukkan salju agar bisa mencengkram mangsa. 


Makanan 


Burung Hantu Kelabu termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya tikus, vole (sejenis tikus), kelinci, ular, katak, dan burung kecil. 


Cara Berkembang Biak 


Burung Hantu Kelabu termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 2 butir telur burung hantu. 


Status Konservasi 


Populasi Burung Hantu Kelabu stabil meskipun jumlah dari regionalnya beragam. Penghancuran habitat, polusi, racun tikus, dan perubahan iklim berdampak bagi Burung Hantu Kelabu. 


Karena itu, Burung Hantu Kelabu termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)

Comments