Gorila Dataran Rendah Timur, Spesies Gorila Terbesar

Gorila Dataran Rendah Timur (Eastern Lowland Gorilla) adalah salah satu spesies gorila yang masuk ke dalam famili Hominidae. Nama Latinnya yaitu Gorilla beringei graueri.

Gorila ini tersebar di Afrika, tepatnya di Rwanda, Uganda, dan Republik Kongo.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Gorila Dataran Rendah Timur

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Hominidae
Subfamili : Homininae
Genus : Gorilla
Spesies : Gorilla beringei
Subspesies : Gorilla beringei graueri

Ciri - Ciri

Tubuh Gorila Dataran Rendah Timur berwarna hitam.

Bulu si jantan akan berubah menjadi abu - abu saat sudah dewasa, hingga disebut dengan sebutan "silver back" (punggung perak).

Gorila satu ini termasuk spesies gorila terbesar dari semua gorila.

Panjang tubuh si jantan yaitu 169 - 196 cm dan betina 160 cm. Sedangkan berat si jantan yaitu 150 - 209 kg dan betina 76 kg.

Habitat

Gorila Dataran Rendah Timur berhabitat di hutan tropis area pegunungan dan dataran rendah.

Mereka suka hidup di hutan yang lebat dan lembap.

Kebiasaan

Gorila Dataran Rendah Timur termasuk hewan yang ramah.

Mereka hidup berkelompok dengan jumlah anggota 30 ekor yang dipimpin oleh si jantan dewasa.

Si jantan bertugas melindungi kelompoknya dari bahaya.

Si jantan akan meninggalkan kelompoknya saat mencapai masa pematangannya untuk menarik perhatian si betina dan membentuk kelompok barunya.

Makanan

Gorila Dataran Rendah Timur termasuk hewan pemakan segala (omnivora).

Makanannya yaitu buah - buahan, dedaunan, tanaman vegetasi, dan serangga - serangga kecil (seperti semut dan rayap).

Cara Berkembang Biak

Masa kehamilan si betina yaitu selama 8,5 bulan.

Gorila Dataran Rendah Timur termasuk hewan memamah biak (vivipar).

Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi gorila.

Bayi gorila akan minum susu induknya selama kurang lebih 3 tahun.

Bayi gorila dapat belajar merangkak selama 9 minggu dan berjalan 35 minggu.

Bayi gorila akan bersama dengan induknya selama 3 - 4 tahun.

Bayi akan menjadi dewasa, untuk si jantan saat usianya 12 tahun dan betina 8 tahun. 

Status Konservasi

Populasi Gorila Dataran Rendah Timur menurun karena rusaknya habitat akibat penebangan hutan untuk dijadikan lahan pertambangan dan pertanian.

Mereka juga diburu secara liar.

Karena itu, Gorila Dataran Rendah Timur termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List dengan status CR (Critically Endangered).(idh) 

Comments