Elang Jawa, Elang yang Identik dengan Garuda Pancasila

Elang Jawa merupakan spesies elang dari famili Accipitridae dan nama Latinnya yaitu Nisaetus bartelsi.

Elang Jawa tersebar di pulau Jawa yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur.


Klasifikasi



Berikut klasifikasi Elang Jawa


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Accipitriformes

Famili : Accipitridae

Genus : Nisaetus

Spesies : Nisaetus bartelsi


Ciri - Ciri



Elang Jawa memiliki jambul yang berjumlah 2-4 bulu, panjang 12 cm, dan berwarna hitam dengan ujung yang berwarna putih.

Elang Jawa memiliki mahkota dan garis kumisnya yang berwarna hitam.

Elang Jawa memiliki punggung dan sayap yang berwarna coklat gelap dan ekor yang berwarna coklat bergaris hitam.

Elang Jawa memiliki tenggorokan yang berwarna putih dengan strip yang berwarna hitam di bagian tengah.

Elang Jawa memiliki mata yang berwarna kuning.

Elang Jawa memiliki garis yang berwarna hitam di perut yang berwarna putih dan coretan yang berwarna coklat pada dada yang berwarna putih.

Elang Jawa memiliki paruh yang berwarna kehitaman.

Elang Jawa memiliki sera (daging di pangkal paruh) dan kaki yang berwarna kuning.

Elang Jawa Muda memiliki kepala, leher, dan sisi bawah tubuh yang berwarna coklat kayu manis terang belum muncul coretan atau garis-garisnya. 

Elang Jawa memiliki postur yang gagah. 

Elang Jawa memiliki cakar yang tajam dan kuat untuk mencabik mangsa. 

Elang Jawa memiliki panjang 56-60 cm, rentang sayap 110-130 cm, dan berat 3 kg.


Habitat



Habitat Elang Jawa di hutan pegunungan, hutan perbukitan, hutan tropika hijau, daerah perkebunan hingga ketinggian 3.000 mdpl, dan hutan-hutan lereng gunung.


Kebiasaan


Elang Jawa menghabiskan waktunya bertengger di pohon tinggi tanpa daun atau di dalam kanopi.

Elang Jawa memiliki suara nyaring "hii-hiiiw" yang tinggi.

Elang Jawa bisa terbang dengan membulatkan sayapnya kemudian menekuk ke atas seperti huruf "V" dengan garis-garis hitam di pinggir sayap.

Elang Jawa memiliki indera pengelihatan yang tajam.

Elang Jawa berburu mangsanya dengan cara bertengger di pohon yang tinggi untuk mengamati mangsa, kemudian terbang untuk menyergap mangsa, dan menerkam mangsanya.

Elang Jawa sangat setia terhadap pasangannya.


Fakta Unik



Elang Jawa ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.

Elang Jawa merupakan elang yang identik dengan simbol ikonik Indonesia yaitu Garuda Pancasila.


Makanan


Elang Jawa termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah reptil, ayam hutan, burung lain, tikus, kadal, bajing, kalong, tupai, musang, dan anak monyet.


Musim Kawin


Musim kawin Elang Jawa berlangsung antara Februari hingga Mei.


Cara Berkembang Biak


Elang Jawa termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 2 butir telur elang.


Status Konservasi


Populasi Elang Jawa terancam dan menurun karena perburuan liar, perdagangan, kerusakan habitat, dan deforestasi habitat.


Karena itu, Elang Jawa termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN (Endangered) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)

Comments