Belut Moray Raksasa, Belut Moray Terbesar di Dunia

Belut Moray Raksasa merupakan spesies belut moray dari famili Muraenidae dan nama Latinnya yaitu Gymnothorax javanicus.

Belut Moray Raksasa tersebar di perairan Indo-Pasifik, Pantai Timur Afrika, Laut Merah, Kepulauan Pitcaim, Kepulauan Hawaii, Polinesia, Jepang, Kaledonia Baru, Fiji, dan Kepulauan Austral. 


Klasifikasi



Berikut klasifikasi Belut Moray Raksasa


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Anguilliformes

Famili : Muraenidae

Genus : Gymnothorax

Spesies : Gymnothorax javanicus


Ciri - Ciri


Belut Moray Raksasa memiliki tubuh yang berwarna coklat dengan bintik yang berwarna hitam.

Belut Moray Raksasa memiliki dua rahang yang dilengkapi dengan dua set gigi yang sangat tajam.

Belut Moray Raksasa memiliki rahang pertama yang terletak di mulut dan rahang lainnya terletak di tenggorokan untuk memecahkan makanan dan kemudian masuk ke sistem pencernaan.

Tubuh Belut Moray Raksasa ditutupi oleh lendir untuk melindungi diri dari ujung tajam bebatuan dan karang.

Belut Moray Raksasa memiliki panjang 3 m dan berat 300 kg.


Habitat 



Habitat Belut Moray Raksasa di laguna dan celah-celah terumbu karang. 


Kebiasaan 


Belut Moray Raksasa termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) untuk berburu makan. 

Belut Moray Raksasa bersembunyi di celah terumbu karang sangat pemalu. 

Belut Moray Raksasa sedikit agresif, siaga, dan serangannya mengakibatkan luka serius. 

Belut Moray Raksasa membuka mulut yang besar memungkinkan ada air untuk bergerak melalui mulut dan gelombang. 

Belut Moray Raksasa menangkap mangsa dengan cara menerjangnya yang menghasilkan gelombang saat mangsa sedang lewat dan menyeret mangsa dengan memindahkan mereka ke luar jangkauan. 

Jika terancam, Belut Moray Raksasa terlihat melambai-lambai dengan kepala dan moncongnya sigap menyerang siapa saja. 

Belut Moray Raksasa memiliki indera pendengaran yang tajam dengan gerakan untuk berburu mangsa karena indera pengelihatannya buruk. 


Fakta Unik 


Belut Moray Raksasa memiliki racun Ciguatera jika dikonsumsi. Oleh karena itu, belut ini tidak boleh dikonsumsi. Racun Ciguatera mengakibatkan gangguan sistem pencernaan, sistem saraf dan sistem peredaran darah. Gejalanya berupa diare, muntah, nyeri otot di bagian perut, dan keringat yang berlebihan. Racun ciguatera dalam kondisi yang akut menyebabkan sistem saraf tidak bisa berfungsi sehingga mulut dan jari tangan menjadi mati rasa, tubuh kehilangan tenaga, hingga kematian. Oleh karena itu, belut moray tidak boleh dikonsumsi. 


Makanan 


Belut Moray Raksasa termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah gurita, cumi-cumi, sotong, krustasea, dan ikan. 


Cara Berkembang Biak 


Belut Moray Raksasa termasuk hewan yang bertelur. Mereka mampu mengeluarkan 10.000 butir telur belut moray. 


Status Konservasi 


Belut Moray Raksasa termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef) 

Comments